Kunjungan Irjen Kemenag RI di KUA Lempuing

Lempuing-Humas

Kantor Urusan Agama Kecamatan Lempuing hari selasa tanggal 24-01-2012 menerima kunjungan Irjen Kementerian Agama RI, diterima dengan penuh kekeluargaan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Hulil, S.Ag  bersama seluruh pegawai  Kantor Kantor Urusan Agama, acara diawali dengan sambutan serta ucapan selamat datang dari Ka. KUA Lempuing  dan  Kantor Urusan Agama Kec. Lempuing menyatakan siap menerima pembinaan tentang laporan keuangan guna mewujudkan WTP.

 Tim dari Irjen. Terdiri dari 2 orang yakni Bpk Muhlis dan Bpk Iskandar di dampingi Kasi Urais  Muhammad Ali, S.Ag. M.Pdi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tujuan kedatangan Irjen adalah untuk melakukan pendampingan dan konsultasi pengelolaan laporan keuangan serta penataan asset , sehingga terwujudnya sistem pelaporan keuangan yang memenuhi standar, Irjen  juga meninjau rehab kantor KUA Lempuing yang sudah selasai beberapa waktu lalu. (Agus A Sya’bani)

KUA Lempuing adakan Suscatin

Lempuing- Humas                                                               Sebagai salah satu upaya menciptakan keharmonisan hubungan rumah tangga bagi warga yang baru menjalin tali pernikahan. Sehingga ketika berumah tangga tercipta rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. 

Maka Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lempuing ,memberikan kursus singkat calon pengantin (Suscatin) 10 hari sebelum menikah pasangan calon pengantin diberi bimbingan Suscatin.

 

Menurut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lempuing, Hulil, S.Ag,  mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar setiap pasangan calon pengantin setelah menikah nanti dapat membina dan mewujudkan rumah tangganya yang Sakinah Mawaddah Warahmah .”Dengan mengikuti program Suscatin ini, diharapkan  setelah menikah nanti dapat membina dan mewujudkan rumah tangganya yang Sakinah Mawaddah Warahmah .”Ujar pria yang pernah menjabat KUA Padamaran.

Dikatakannya lagi, program Suscatin tersebut bagi pasangan calon pengantin 10 hari sebelum pernikahan kepada Mempelai laki-laki dan prempuan memberi laporan Kepada KUA setempat,untuk dapat diberikan kursus dan bimbingan sekaligus nasehat dari KUA setempat.

Selain itu kepada pengatin harus membawa surat Administrasi (ADM) seperti N 1 dan N 4  kekantor KUA setempat. tempat mereka domonsili..”Bimbingan serta Nasehat kepada kedua mempelai ini terus kita tingkatkan lagi untuk melaksanakan program Suscatin ini,”Tukasnya.

     

Ditambahkannya, pernikahan adalah peristiwa besar dalam hidup seseorang, karena pernikahan membawa perubahan status, karena itu banyak pasangan calon pengantin yang kurang memahami arti penting pernikahan,maka banyak biduk rumah tangga karam dan terlepas gelombang meski belum lama belayar.” Maka kita harapkan melalui kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk mengurangi, meminimalisi angka penceraian dan perselisihan dalam rumah tangga,”Terangnya.

Dia juga menghimbau kepada warga yang akan menikah agar mengurus surat nikah sesuai ketentuan yang berlaku.”Dengan memiliki surat nikah maka selain nikah sah secara agama yang terpenting juga tercatat sesuai aturan hukum di Negara kita ini. (AgusA  Syahbani)                  

 

 

750 Pasang Menikah di Tahun 2011

Lempuing-Humas                          

Selama tahun 2011 tercatat   sekitar  750 pasang di kecamatan Lempuing melaksanakan pernikahan. Dimana umumnya dalam periode Januari, Mei, Juni, Juli dan September  menjadi bulan favorit bagi berbagai pasangan untuk melakukan Ijab dan Qabul.

Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Lempuing  Hulil, S.Ag  disela-sela kesibukannya , Senin (16/1) mengungkapkan, total jumlah pasangan yang menikah tersebut tersebar di 16 Desa ."Data itu tercatat merupakan hasil dari catatan P3N dimasing-masing desa,"ujarnya

Dia menerangkan, selama bulan Januari terjadi peristiwa nikah sebanyak 70 pernikahan, Februari sebanyak 30 pernikahan, Maret 40 pernikahan, April 50 pernikahan, Mei 80 penikahan, Juni 90 pernikahan, Juli 90 pernikahan, Agustus 60 pernikahan, September 80 pernikahan, Oktober 50 pernikahan, November 60 pernikahan, dan Desember sebanyak 50 pernikahan.

"Desa yang banyak menikahkan pasangan pengantin di tahun 2011 ini adalah Desa Tugu Mulyo  dengan jumlah 120 pasang, diikuti oleh Tebing Suluh dengan 88 pasang, Bumi Agung  60 pasang,Cahya Tani 55 pasang, Tugu Jaya 52 pasang, Cahya Maju  51 pasang, Dabuk Rejo 49 pasang, Sindang Sari 40 pasang, Mekar Jaya 39 pasang, Sumber Agung 37 pasang, Kepayang 29 pasang, Cahya Bumi 28 pasangan, Tugu Agung 27 pasang, Bumi Arjo 26 pasang, Suka Mulya 24 dan Tulung Harapan  sebanyak 9  pasang nikah", ungkapnya.

Dari catatan diatas didapati data bahwa pasangan pengantin, khususnya di Kecamatan lempuing  lebih banyak memilih menikah diawal dan pertengahan tahun. "Memang banyak yang nikah di Januari, Mei, Juni, Juli dan September umumnya," tegasnya. (Agus A sya’bani)

KUA Lempuing Mengikuti Pembinaan Administrasi Keuangan

Lempuing-Humas,

Dalam upaya menekan angka kebocoran uang negara  , tim dari Subbag Keuangan Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKI pada hari  (Sabtu, 14/01) untuk memberikan pembinaan perbendaharaan kepada Bendahara Keuangan di masing-masing Satuan Kerja (Satker) di ruang aula kantor. Acara tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Drs. Mutawalli.

Dari Tim Keuangan Kanwil Kemenag Sumsel diketuai oleh  Fery Suhaimi, S.Sos, M.Si dan 2 anggota yakni  Jaya, SH.MH ,  H. M. Syaiful.  Sementara dari satker di lingkungan Kantor Kemenag Kab. OKI dihadiri oleh Bendahara Keuangan Kantor, MTsN , MAN , dan seluruh  KUA Kecamatan dalam hal ini KUA Lempuing mengutus  Agus Atiq Sya’bani S.Ag selaku bendahara pembantu.

Ka Sub Bag TU dalam sambutannya mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga pengetahuan yang didapat menjadi bermanfaat dalam pengembangan manajemen keuangan yang memenuhi prinsip keterbukaan (open manajemen), akuntabilitas. Lebih jauh beliau menyampaikan informasi dinas bahwa pada pertengahan Januari ini akan ada audit BPK di lingkungan Kankemenag Kab. OKI. Untuk itu beliau mengajak peserta yang berkompeten agar mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk keperluan pemeriksaan.

Adapun merteri-materi yang di berikan meliputi:

1.      Dasar-dasar Akuntansi (pendokumentasian Bukti-Bukti dan Pencatatan)

2.      Buku Kas Umum, Buku Bank, dan Buku Kas Tunai

3.      Laporan Keuangan

4.      Posting Buku Kas Umum, Buku Bank, dan Buku Kas Tunai

5.      Penyusunan Laporan Keuangan

   

Materi-materi tersebut disajikan oleh dua orang pemateri yang sangat expert di bidang itu, yakni  Ka Sub Bag Keuangan Bpk Fery Suhaimi,S.Sos. MSi. Dan Bendahara Kanwil Bapak Jaya, SH, MH.

Siswa SMKN I Lempuing Jaya PKL di Kantor KUA Lempuing

Lempuing, Humas

Dua siswa jurusan Administrasi perkantoran SMKN I Kec Lempuing Jaya Kab. OKI Sumatera Selatan melakukan praktek kerja lapangan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lempuing. Kepala SMKNI M.Nafion, Spd, "Kegiatan PKL ini merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik peraturan antara pendidikan sekolah dan program perkantoran, yang di peroleh dengan berkecimpung langsung di dunia kerja, untuk mencapai tingkat keahlian profesional, Jika tidak siswa belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja." Jelasnya. Selain itu siswa juga mendapatkan suasana kerja yang sesungguhnya dan setidaknya memberikan pelayanan kepada mereka. Kedua siswa itu Ragil Kuswandi dan Agung Setia Budi mereka di tempatkan di Kantor KUA Kec Lempuing. " Kedua siswa ini melaksanakan PKL selama 3 bulan dan nantinya penilaian dari KUA sendiri" Ujarnya. Sementara itu Kepala KUA Lempuing, Hulil, S.Ag Menyambut baik kedatangan siswa "Mudah-mudahan mereka bisa menyerap ilmu lewat praktek disini. Kami selaku pihak KUA akan memberikan penilaian seobjektif mungkin, jika memang menjalankan tugasnya maka nilainya akan bagus" Ujarnya. (Agus A.Syahbani)